Jenis Barang yang Disita AVSEC di Bandara | PSPP Penerbangan
Pendidikan AVSEC PSPP Makassar – Barang berbahaya sudah pasti akan disita AVSEC saat akan melakukan penerbangan. Apakah kamu sudah memiliki pengalaman naik pesawat? Naik pesawat sendiri memang berbeda dengan menggunakan transportasi umum bus ataupun kereta. Sebab penumpang pesawat terbang harus mengikuti proses pengecekan keamanan yang sangat ketat. Tujuan utama ialah mengupayakan terjadinya zero accident.
Barang Membahayakan Disita AVSEC, Siapakah Mereka?
Layaknya Bank, rumah sakit, mall selalu memiliki petugas yang standby di pintu masuk untuk menjaga keamanan di tempat tersebut. Begitu pula di bandara yang sudah pasti memiliki tingkat keamanan yang cukup tinggi.
Dilansir dari sekolahavsec.info, AVSEC merupakan profesi yang bertugas menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan. Petugas tersebut mempunyai kualifikasi tersendiri dan berbeda dengan petugas keamanan di sektor industri lainnya. AVSEC adalah petugas keamanan yang telah dididik dan dilatih untuk menjadi petugas keamanan penerbangan.
Seorang AVSEC harus mempunyai lisensi atau sering disebut dengan STKP (Surat Tanda Kecakapan Personal). Dokumen tersebut bisa kamu dapatkan setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan khusus AVSEC. Kamu bisa mendapatkannya di Lembaga yang memperoleh izin dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Sehingga AVSEC memiliki wewenang untuk menyita barang bawaan penumpang.
Jenis Barang yang Disita AVSEC
Cairan Berbahaya
Pada umumnya, pihak maskapai melarang penumpang untuk membawa cairan berbahaya seperti zat kimia. Namun, kamu tetap diperbolehkan untuk membawa benda cair seperti minyak kayu putih, parfum, hairspray dengan maksimal 100 ml. amannya kamu bisa menyimpan di bagasi dan melapisi dengan plastik bening.
Benda Berbahan Gas
Setiap penerbangan, penumpang dilarang membawa benda berbahan gas seperti cat semprot, korek api, dsb. Keberadaan benda tersebut bisa memicu sebuah ledakan dan bisa mengancam keselamatan para penumpang.
Benda Tajam
Benda-benda tajam seperti pisau, pedang, samurai hingga anak panah mungkin dianggap souvenir. Tapi kenyataannya bisa disita petugas jika kamu membawanya ke bandara. Namun untuk peralatan make up seperti gunting kuku, kikir kuku, pisau cukur, dsb kamu bisa memasukkannya ke dalam tas koper ke bagasi.
Senjata Api dan Peralatan Berbahaya
Maskapai penerbangan juga melarang membawa senjata api dan peralatan berbahaya lainnya. Keberadaan benda tersebut dapat memicu ledakan. Benda tersebut seperti amunisi, kembang api, petasan, dsb.
Benda-benda yang Dapat Mengembang
Benda yang dapat mengembang seperti bola tiup (bola basket, voli, dsb) dilarang dibawa ke pesawat kecuali benda tersebut sudah dikempiskan.
Nah itu tadi beberapa barang yang berbahaya dan tidak bisa kamu bawa saat penerbangan. Sebagai seorang AVSEC kamu harus tahu benda-benda tersebut, maka sangat penting untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan AVSEC. Pilihlah sekolah AVSEC yang berlisensi resmi seperti PSPP Penerbangan.
Baca juga: Haruskah Staff Penerbangan Bisa Bahasa Inggris?
Sekolah AVSEC Berlisensi Resmi PSPP Penerbangan
Karir AVSEC memang dibilang sangat menggiurkan. Pada kenyataanya, profesi AVSEC bukan hal yang mudah diraih semua orang. Hal ini dikarenakan sebuah maskapai penerbangan memiliki aturan dan seleksi yang cukup ketat. Maka disinilah peran penting sekolah AVSEC untuk mewujudkan mimpi siswa-siswinya melalui PSPP Penerbangan.
PSPP Penerbangan akan membantu proses mencari informasi lowongan kerja disamping memberikan keterampilan dan kesiapan bekerja. PSPP Penerbangan sendiri sudah membuka pendaftaran bagi siswa-siswi baru untuk kelas Februari, Juni dan Desember. Informasi pendaftaran lebih lengkapnya hubungi kak Asna dengan Call/WA 0822-1195-1972. Sekian informasi dari admin. Semoga informasi yang admin berikan bermanfaat ya. Terimakasih..